ERINA KARTIKA
LESTARI
X1 IPA 2
Hardware & Software Untuk Mengakses
Internet
A. Hardware (Perangkat Keras)
Untuk dapat mengakses internet, ada
beberapa macam perangkat keras yang digunakan, antara lain :
1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk
dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi
internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin
tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet,
begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer
dalam akses internet, antara lain :
·
Processor : merupakan otak dari komputer untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III atau setara
dengannya.
·
RAM (Random Access Memory) : berfungsi sebagai media penyimpanan sementara.
RAM minimal 256 MB.
·
Harddisk : digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk
minimal 20 GB.
·
VGA card : merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar
monitor. VGA card minimal 4 MB.
2. Modem
Modem (modulator-demodulator) yaitu alat
yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya
melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data
dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem, pengguna PC
dapat terkoneksi dengan dunia internet. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah
menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua
jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Jenis-jenis modem berdasarkan pemasangannya, yaitu :
a. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.Sedangkan, kerugiannya adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
Jenis-jenis modem berdasarkan pemasangannya, yaitu :
a. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.Sedangkan, kerugiannya adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
b. Modem Internal
Modem internal dipasangkan pada bagian
dalam CPU, misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi
modem dari pabriknya).
Keuntungan menggunakan modem ini adalah
lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem
eksternal dan karena telah terpasang di motherboard, maka modem jenis ini tidak
membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal, sehingga sistem terkesan
lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang berantakan.
Kelemahan menggunakan modem ini adalah
tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal,
akibatnya agak sulit mengecek status modem walau kini banyak software tambahan
untuk mengeceknya. Menggunakan modem internal juga membuat power supply menjadi
keberatan karena sumber tegangan diambil olehnya.
Jenis-jenis modem berdasarkan jaringan atau media koneksinya, yaitu :
a. Modem
Kabel
Modem kabel merupakan modem yang
untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel
telepon.
Keuntungan menggunakan kabel
modem adalah tidak membutuhkan sarana telepon sehingga tidak menggangu lalu
lintas komunikasi suara lewat telepon, kecepatan akses waktu yang tinggi, tidak
dibatasi waktu koneksi, dan bisa dipakai secara bersama-sama oleh beberapa
komponen sekaligus.
Kekurangan menggunakan kabel
modem adalah kecepatan transfer data tidak simetris, upstream (data keluar)
jauh lebih kecil daripada kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat
kabel modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server,
misalnya web atau FTP Server.
b. Modem Wireless
Modem Wireless merupakan bagian dari
jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah
lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan
modem HSUPA.
3. Router
Router adalah sebuah alat yang digunakan
untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada
jaringan khusus. Router berperan sebagai penghubung antar dua atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
terletak di setiap Gateway (dimana sebuah jaringan bertemu dengan jaringan yang
lain). Router ini berfungsi untuk menghubungkan (menjadi jalur) jaringan LAN
dengan internet sehingga router membuat jalur transmisi antara keduanya.
Secara umum, router dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
b. Dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Secara umum, router dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
b. Dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
4. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
digunakan sebagai penghubung antar komputer, antara komputer dengan switch atau
router, dan perangkat jaringan lainnya. Kabel UTP digunakan sebagai kabel yang
biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
di dalamnya berisi 4 pasang kabel yang setiap pasangnya adalah kembar
dengan ujung konektor RJ-45.
Tipe kategori Kabel UTP :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon.
- Kategori 2 : Untuk protocol local talk (Apple) dengan kecepatan data hingga
4 Mbps.
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga
20 Mbps.
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100
Mbps.
5. Konektor RJ 45
Konektor RJ 45 digunakan sebagai penghubung kabel UTP. Kabel RJ-45 adalah
kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam opologi jaringan komputer LAN maupun
jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi 2
macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.
a. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan
dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita
menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel
jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan
kabelnya saat memasang konektor RJ-45. Berikut susunan warna kabel untuk tipe
konektor RJ-45 Straight Through :
b. Cross Over
Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh
koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut
konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45 :
6. Hub & Switch
secara fisik Hub dan Switch sama,
kegunaan secara umum pun sama, yaitu menghubungkan antara device jaringan
dan/atau antara komputer dalam jaringan. Namun sebenarnya, cara kerjanya
berbeda jauh.
a. Hub
Hub merupakan suatu device pada jaringan
yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub
tidak menyaring atau menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer
data dan susunan pin pada kabel.
Cara kerja alat ini adalah dengan cara
mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data
tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut,
kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut
diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini
menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
Jika hal ini sering terjadi maka
collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang
baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data.
Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan
terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui
salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan
terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi
terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka
bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini
membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada
komputer menjadi lambat.
b. Switch
Switch merupakan suatu
device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink
Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat
pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card),
sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
Jika ada collision yang terjadi
merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data.
Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat
yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan
terjadi tabrakan (collision), karena alamat yang dituju berbeda dan tidak
menggunakan jalur yang sama.
Semakin banyak port yang tersedia pada
switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka
pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap
port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal
ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
7. Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah hardware
komputer yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan
komputer. Ethernet card disebut juga dengan Network Interface Card (NIC)
Kegunaan ethernet card adalah :
- Memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer.
- Terdapatnya program kecil di ethernet card yang menyediakan mekanisme komunikasi di lapisan bawah melalui alamat MAC.
- Merupakan salah satu kunci utama dalam membangun jaringan lokal yang biasa dikenal sebagai LAN.
Jenis-jenis teknologi yang digunakan
oleh Ethernet card yaitu :
a. Fast
Ethernet mempunyai kecepatan 100 Mbps.
b. Gigabit
Ethernet mempunyai kecepatan 1 Gbps.
c. Optical
Fiber mempunyai kecepatan sampai 160 Gbps.
d. Token
Ring mempunyai kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
8. Webcam
Webcam adalah sebutan bagi kamera
real-time yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web,
program instant messaging atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga
merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.
9. Wireless Adapter
Wireless Adapter digunakan sebagai
pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan kabel. Adapter ini
biasanya berbentuk card atau board yang berisi rangkaian elektronika.
10. Kabel Koaksial
Kabel koaksial merupakan kabel yang digunakan sebagai peredam sinyal agar
tidak membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya.
11. Bridge
11. Bridge
Bridge merupakan perangkat untuk
menghubungkan 2 buah jaringan secara fisik yang menggunakan protokol
sama/sejenis. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data.
Keuntungan :
- Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
- Menambah jumlah workstation pada network
- Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
- Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
- Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
Kelemahan :
- Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
- Menambah delay pada jaringan.
- Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan disiarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
- Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
- Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
B. Software (Perangkat Lunak)
1. Internet Explorer (IE)
Browser ini sudah memiliki banyak pelanggan
karena sudah memiliki brand-image yang sangat terkenal. Internet Explorer ini
dikeluarkan oleh microsoft corporation, biasanya secara default disertakan
bersamaan dengan operating system (OS). Memiliki keunggulan dalam hal
kestabilan konektivitas, support digunakan untuk kegiatan apapun, jarang ada
keluhan error / dsb. Kekurangannya mungkin agak sedikit lambat dalam urusan
download file dari internet, baik untuk browsing, surfing, download, maupun
upload. Untuk yang sangat mengandalkan kestabilan dan supported, browser ini
bisa dijadikan pilihan utama.
2. Mozilla firefox
Browser ini memiliki tampilan yang cukup
sederhana. Kinerja akses internetnya memiliki kecepatan yang sangat tinggi,
baik untuk download, maupun upload file. Kemudahan dalam hal penggunaan, juga
menjadi pilihan banyak orang. Keunggulan yang tidak dimiliki IE adalah adanya
tab baru dalam satu jendela yang sama, hal ini lebih memudahkan untuk mengakses
ke banyak situs dalam satu tampilan tanpa harus berpindah-pindah
windows/jendela sehingga lebih menghemat memory komputer selama mengakses
internet. Memiliki supported yang sangat tinggi dan keamanan yang cukup
terjamin, produk yang diakuisisi oleh google ini semakin menggeser keberadaan
IE sebagai browser dengan pengguna terbesar.
3. Opera
Browser ini menjadi saingan Mozilla
Firefox dan Internet Explorer. Tampilannya terlihat cukup canggih dan modern.
Keunggulannya sama seperti Mozilla Firefox, dapat membuat menu tab baru dalam
satu jendela yang sama. Kecepatan untuk mengakses internet lumayan tinggi,
namun sering terjadi masalah dalam mengakses situs-situs tertentu, misalnya
blogger. Supported yang disertakannya masih memiliki kekurangan, sehingga
sering terjadi error / not completed result, di dalam mengakses situs-situs
tertentu.